::: Rosulullah Saw bersabda, “Apabila kamu lewat pada kebun surga, maka bersenang-senanglah kalian.” Sahabat bertanya, “Wahai Rosulullah, apakah kebun surga itu ?” Beliau menjawab, “yaitu majlis-majlis ilmu.”(HR. Thabrani):::
Change Background of This Blog!


Sabtu, 15 September 2012

Jejak-Jejak Ku (1)


       Syukur alhamdulillah Allah memilihkan aku kampung halaman yang begitu indah, indah alamnya, indah budayanya, dan indah masyarakatnya. Tidakklah berlebihan aku memuji pulau ini karena memang begitu adanya. Pulau yang rupawan nan eksotis  ini bernama Lombok. Pulau yang berada di  Nusa Tenggara Barat ini bentuknya tidak seperti Lombok kawan (mungkin ada pembaca yg berpikiran kalau bentuknya seperti lombok,..h,h) namun pulau ini berbentuk bulat dengan semacam “ekor” di sisi barat dayanya.
        Kau tau kawan...pulau ini memilki pantai-pantai kualitas nomor satu dengan pasirputih yang lembut selembut sutera (majas hiperbola h.h.). Disini juga ada gunung yang menjadi kebanggan masyarakat lombok, Gunung Rinjani namanya..jangan mengaku anak PA (red: pecinta alam) jika kawan sekalian tidak pernah mendengar nama tersebut. Bagaimana tidak terkenal, gunung ini menduduki ranking dua sebagai gunung berapi tertinggi di indonesia. Alamnya indaaah sekali kawan, di sekitar gunung ini juga ada danau alam yang tak kalah ciamik, namanya danau segara anak. Hmm, kawan mungkin butuh puluhan jilid buku dengan tebal buku masing2 ratusan halaman untuk bercerita tentang keindahan pulau lombok...maka itu saja sekelumit cerita keindahan alam pulau lombok, dan selanjutnya aku akan bercerita tentang masyarakat pulau lombok...mereka bernama orang sasak....
          Hampir dua puluh tahun lebih aku hidup di pulau lombok, mengakar dan membatu dengan masyarakatnya, jadi aku sangat mengenal tipikal masyarakat lombok...suku sasak..
Ramah, santun, suka menolong adalah sedikit dari banyak karakter positif masyarakat sasak. Karakter yang paling menonjol adalah tolong menolong dan bekerja sama, hal ini bisa terlihat dari akan berbondong-bondongnya masyarakat sekitar untuk membantu tetangganya yang sedang mengadakan “acara” (sampai-sampai bingung membedakan antara membantu atau justru merepotkan,..h.h). Bangga sekali aku kawan..bisa hidup dan bergaul di tengah-tengah masyarakat ini, bagaimana tidak, masyarakat sasak begitu mencintai agamanya, mencintai guru-gurunya, mencintai syaikh-syaikhnya, dan loyalitas mereka tidak bisa diragukan lagi,..bahkan kawan, mereka rela mati demi sebuah loyalitas yang tinggi (kalau tidak bisa dikatakan fanatik)... kecintaan masyarakat sasak akan agamanya, menjadikan pulau lombok bergelar pulau seribu masjid. Julukan ini bukan tanpa dasar, memang ada banyak sekali masjid yang berdiri megah di pulau ini. Kalau di tempat lain mungkin masjid yang megah hanya ada paling tidak di ibu kota kabupaten, tetapi disini tidak, hampir semua masjid dibangun megah bahkan dalam satu kecamatan bisa ada 3-4 masjid besar nan megah belum lagi masjid-masjid lainnya yang tergolong biasa.




 

         
  (gambar di atas adlh sebagian gambar masjid2 di kabupaten Lombok Timur) 

 Banyak faktor yang mempengaruhi begitu terkesan religiusnya pulau lombok, diantaranya adalah peran dan pengaruh Nahdlatul Wathan sebagai suatu organisasi kemasyarakatan islam yang terbesar di pulau lombok. Ormas islam ini lahir pada tanggal 17 agustus 1936 di Desa Pancor Kabupaten Lombok Timur (Ini desaku kawan, tempat lahirku...h.h) di dirikan oleh seorang ulama berpengaruh AlMagfurullahu Maulanasyaikh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid (wow bgt ya gelarnya kawan..h.h). Organisasi ini bergerak dalam bidang dakwah dan pendidikan, pendidikan yang dikembangkan mulai dari yang tradisional secara mulazamah sampai yang modern melalui perguruan tinggi. Hampir semua pondok pesantren, madrasah (dari MI sampai MA), perguruan tinggi (baik yang mencetak guru, perawat, bidan, bahkan dokter) yang ada di Lombok berafiliasi atau berada di bawah yayasan NW...dan yang lebih Wow lg kawan..Gubernurnya yaitu Bapak Dr. TGH.Zainul Majdi, MA yang merupakan cucu dari AlMagfurullahu Maulanasyaikh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid adalah Ketua Umum PB NW. Sehingga kawan disini NW begitu menjiwai religiusitas masyarakat Lombok, karena begitu mengakar dan sistemik. 
 (gambar salah satu gedung pondok pesantren milik yayasan NW di Pancor, Lombok Timur)

 Kawan....kondisi yang homogen seperti ini mendidik masyarakat lombok untuk tidak terbiasa dengan perbedaan, terutama dalam kepercayaan maupun dalam lingkup yang lebih kecil seperti perbedaan mazhab, dll (namun akhir2 ini sudah tidak begitu nampak). Oh iya kawan bahkan yg lebih parah lg saking taklidnya terhadap pimpinan organisasi dulu sempat terjadi tragedi berdarah, banyak korban jiwa karena tragedi ini (aku saksi sejarahnya kawan,...), penyebabnya bukanlah karena perbedaan agama sperti di poso dan di ambon, atau perbedaan mazhab seperti di sampang madura, tapi penyebabnya adalah hanya karena perebutan kursi kepemimpinan yayasan,..padahal kawan, yg berebut ini adalah kakak beradik anak dari AlMagfurullahu Maulanasyaikh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid...hmm, ironis bukan?
          Nah itulah kawan sekelumit tentang kampung halamanku,..indah bukan?
          Kawanku sekalian,..semoga kasih sayang Allah menyertai kalian selalu,..sebenarnya tujuan utamaku menulis ini bukan untuk mengenalkan kalian akan kampung halamanku, tetapi hanya untuk berbagi pengalaman hidup yang mungkin terdapat ibrah di dalamnya...
Ibrah atau pelajaran tidak hanya berasal dari kisah2 inspiratif yang penuh dengan nilai-nilai positif, tetapi pelajaran juga bisa diambil dari cerita-cerita kegagalan, kejahilan, keterpurukan, dan kisah-kisah kelam...karena dengan itu kita bisa belajar dari kesalahan, dan ada upaya untuk memperbaiki diri, itu yang penting...oleh karena itu melalui tulisan ini (insyAllah berkelanjutan) aku akan mengisahkan jejak-jejak hidupku yang sempat aku torehkan di dunia ini,..start from Lombok Until Flores....(bersambung....)
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar